Berikut adalah beberapa tips dan panduan lebih bijak memilih VGA second (bekas) agar mendapatkan produk yang berkualitas dan tahan lama:
1. Cek Reputasi Penjual
-
Beli dari Penjual Tepercaya: Pastikan membeli dari penjual dengan reputasi baik. Toko yang sudah memiliki ulasan positif atau perorangan yang sering bertransaksi dengan feedback bagus dapat mengurangi risiko mendapatkan barang cacat.
-
Lihat Ulasan: Jika membeli di marketplace online, baca ulasan pembeli sebelumnya tentang pengalaman mereka.
2. Periksa Fisik VGA
-
Kondisi Fisik: Cek apakah ada kerusakan fisik seperti goresan parah, karat, atau tanda-tanda terbakar pada komponen. Hindari VGA yang memiliki banyak bekas kerusakan.
-
Kipas Pendingin: Pastikan kipas masih berfungsi dengan baik. Kipas yang rusak atau tidak berfungsi bisa menyebabkan overheat.
-
Kondisi Port dan Konektor: Periksa port HDMI, DVI, DisplayPort, dan PCIe untuk memastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda aus yang parah.
3. Riwayat Pemakaian
-
Usia Pemakaian: Tanya usia VGA dan penggunaannya. VGA yang dipakai untuk keperluan berat seperti mining cryptocurrency atau rendering 3D biasanya lebih cepat mengalami penurunan performa.
-
Overclocking: Tanyakan apakah VGA pernah di-overclock. VGA yang sering di-overclock cenderung lebih cepat rusak karena tekanan ekstra pada komponen
4. Pengujian Fungsionalitas
-
Tes Performa: Jika memungkinkan, lakukan pengujian di tempat sebelum membeli. Cobalah menjalankan game atau software benchmark untuk memeriksa apakah performanya masih optimal.
-
Temperatur: Gunakan software seperti MSI Afterburner untuk memantau suhu saat pengujian. Suhu yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda sistem pendingin sudah tidak optimal.
5. Periksa Harga Pasaran
-
Harga yang Wajar: Bandingkan harga VGA bekas dengan harga barunya atau dengan VGA sejenis di pasaran. Harga yang terlalu murah bisa menjadi indikasi adanya masalah pada unit yang dijual.
-
Tipe VGA: Pastikan VGA yang dipilih masih relevan dengan kebutuhan gaming atau editing saat ini. Jangan tergiur dengan harga murah jika spesifikasinya sudah ketinggalan zaman.
6. Cek Riwayat Penggunaan Mining
-
Waspada dengan VGA Bekas Mining: VGA yang digunakan untuk mining cryptocurrency biasanya bekerja dengan beban tinggi 24/7, yang dapat mempercepat kerusakan. Tanyakan langsung kepada penjual apakah VGA pernah digunakan untuk aktivitas tersebut.
7. Software Monitoring
-
Penggunaan GPU-Z atau HWMonitor: Sebelum membeli, minta penjual untuk menampilkan data dari software monitoring seperti GPU-Z atau HWMonitor. Ini bisa memberikan gambaran tentang performa, suhu, dan voltage dari VGA tersebut.
8. Hati-hati dengan VGA Palsu atau Modifikasi
-
VGA Palsu: Ada VGA yang dimodifikasi untuk terlihat seperti model yang lebih baru atau lebih mahal. Cek spesifikasi dengan detail dan pastikan GPU tersebut asli dengan memeriksa GPU-ID pada software seperti GPU-Z.
-
VGA Modifikasi: Waspadai VGA yang di-reflash atau diubah BIOS-nya untuk meningkatkan performa. Modifikasi BIOS yang tidak sesuai standar bisa merusak VGA dalam jangka panjang.
9. Jaminan Pengembalian
-
Kebijakan Pengembalian: Jika membeli dari toko online atau marketplace, pastikan ada jaminan pengembalian atau klaim jika VGA tidak berfungsi dengan baik dalam beberapa hari setelah pembelian.